Tata Ibadah Minggu Ketiga 15 Desember 2013
TATA IBADAH GKJ BEKASI TIMUR
MINGGU KETIGA, Masa Adven ke.3, 15 Desember 2013
NUANSA IBADAH : Syukur atas cinta kasih Tuhan di tengah keluarga

PRA-IBADAH
1. Saat Teduh dan Doa Persiapan Ibadah
2. Pembacaan Intisari Warta Gereja (oleh Pewarta) (jemaat duduk)
3. Penyalaan Lilin Ibadah (oleh Pewarta)
4. Lonceng dibunyikan, jemaat berdiri, dan menyanyikan Nyanyian Pembukaan– Liturgi Khusus
5. Prosesi (Pemimpin Ibadah dan anggota Majelis masuk ke ruang ibadah)

I. LITURGI PEMBUKA
1. PENGAKUAN DAN SALAM (oleh Pemimpin Ibadah, jemaat tetap berdiri)
a. Pengakuan (umat memandang ke arah Pemimpin Ibadah)
P : Di dalam syukur atas cinta kasih Tuhan yang kita alami di tengah-tengah keluarga, marilah kita awali dan khususkan ibadah ini dengan pengakuan bahwa TUHAN, Sang Pencipta dan Pemelihara, adalah sumber keselamatan kita. Amin.
U : (Menyanyikan KJ 478a – “Amin, amin, amin”)
b. Salam (umat memandang ke arah Pemimpin Ibadah)
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Yesus Kristus, Putera Tunggal-Nya, kiranya menyertai Saudara-saudara.
U : Dan menyertai Saudara juga.
2. NYANYIAN PUJIAN (jemaat duduk)
a. Ajakan Beribadah
L : Ibu, Bapak, dan Saudara sekalian, sungguh kita bersyukur atas kehadiran dan berkat Tuhan di tengah keluarga kita. Oleh kuasa Roh Kudus-Nya, kita dimampukan untuk terus berbagi kasih di antara suami dengan isteri, orang tua dengan anak, dan di antara kakak dengan adik. Kiranya seluruh ibadah ini menjadi wujud ungkapan syukur kita kepada Tuhan, Pemimpin Keluarga.
b. Nyanyian Pujian– Liturgi Khusus
3. PENGAKUAN DOSA DAN PENGAMPUNAN
a. Pembacaan Hukum Kasih– Liturgi khusus (oleh Liturgos)
b. Nyanyian Penyesalan/Pengakuan Dosa – Liturgi khusus
c. Berita Pengampunan Dosa (oleh Pemimpin Ibadah)
P : Sebagai pelayan Tuhan, perkenankan saya menyampaikan bahwa bagi setiap orang yang dengan rendah dan tulus hati mengakui dosanya, Allah yang penuh kasih dan rahmat mengaruniakan pengampunan dosa, sebagaimana nyata dalam firman-Nya, “ ... Ayat Penuntun Berita Anugerah ... ” ( Liturgi Khusus ) – di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.
U : Syukur kepada Allah.
4. LITANI MAZMUR
a. Litani Mazmur– Liturgi khusus (oleh Liturgos dan Umat)
b. Nyanyian Sukacita–“ Liturgi Khusus ” (2 kali) (jemaat berdiri)

II. LITURGI SABDA
1. PEMBACAAN SABDA
a. Doa mohon pimpinan dan hikmat Roh Kudus (oleh Pemimpin Ibadah)
b. Bacaan I– Yesaya 35 : 1-10 (oleh Lektor)
c. Bacaan Injil – Matius 11 : 2-11 (oleh Pemimpin Ibadah)
§ Diakhiri ucapan, ”Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukan-nya. Haleluya!” oleh Pemimpin Ibadah. Umat menyambut dengan NKB 225 – “Haleluya! Amin!”
2. KHOTBAH–“ Kepedulian Berbuah Sukacita ”
3. RESPONS ATAS KHOTBAH (suasana hening, tanpa musik/nyanyian)
a. Saat Teduh/Hening (hening tanpa iringan musik/nyanyian)
b. Doa Syafaat
c. Paduan Suara /Vocal Group (jika ada)
d. Pengakuan Iman Rasuli dengan KJ 280 – “Aku Percaya” (dipimpin Liturgos, jemaat berdiri)


III. LITURGI PENGUCAPAN SYUKUR
1. PENGUCAPAN SYUKUR (jemaat duduk)
a. Ajakan Bersyukur– Liturgi Khusus (oleh Liturgos)
b. Penghimpunan Persembahan
· Nyanyian Pengucapan Syukur Liturgi Khusus
· Nyanyian dinyanyikan bait pertama terlebih dulu, sementara umat mempersiapkan persembahan.
· Menjelang akhir bait pertama, pelayan penghimpun persembahan dan anggota Majelis berjajar di depan mimbar. Anggota Majelis dan Pemimpin Ibadah menyampaikan persembahan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh segenap umat. (jemaat duduk dan/atau maju)
c. Doa Pengucapan Syukur (oleh Liturgos, jemaat berdiri)

IV. LITURGI PENUTUP
1. PENGUTUSAN
a. Nas Pengutusan (oleh Liturgos)
L : Terimalah pengutusan atas kita : (membaca Liturgi Khusus) ... Demikianlah Sabda Allah.
U : Terpujilah Tuhan!
b. Nyanyian Pengutusan– Liturgi Khusus (bait 1 bersama, bait 2 wanita, bait 3 pria, bait 4 bersama)
2. BERKAT
a. Penyampaian Berkat Tuhan (oleh Pemimpin Ibadah)
P : Dengan kerendahan hati, mari kita memohon pimpinan dan pemeliharaan Tuhan Yesus di tengah-tengah keluarga kita. Terimalah berkatnya : ... (berkat disampaikan)
U : (menyanyikan KJ 478c – “Amin, amin, amin”)
b. Nyanyian Penutup – Liturgi khusus

(Sementara jemaat menyanyikan Nyanyian Penutup, Pemimpin Ibadah turun dari mimbar utama/besar, mematikan Lilin Ibadah, kemudian menyerahkan Alkitab kepada Liturgos. Setelah itu, Pemimpin Ibadah dan anggota Majelis bersalam-salaman dengan warga jemaat di depan pintu gedung gereja)